TANJUNG PINANG, Belum ada nya tidakan baik dari APH dan pemerintah daerah terkait dengan pemberantasan Mapia BBM subsidi, rokok non cukai ilegal logging dan ilegal mining dengan beberapa poin di atas tentu saja sangat merugikan masyarakat dan negara. (29/8/2022)
Sebagai organisasi masyarakat Benteng Jokowi ( BeJo ) Kepri akan lakukan aksi damai demi menyuarakan aspirasi masyarakat aksi damai akan di lakukan di Dabo Singkep di agendakan di kejaksaan negeri Lingga dan Mapolres Lingga setelah melakukan aksinya di Dabo Singkep Bejo kepri juga akan melakukan aksinya di mapolda Kepri dan kantor kejaksaan tinggi Kepri.
Bejo Kepri Metio sandi membenarkan adanya aksi damai tersebut pada awak media ( 29/8/2022)
" Kita melihat lambatnya pemberantasan Mapia Mapia oleh (APH) aparat penegak hukum tentu hal ini membuat kita harus sampaikan aspirasi masyarakat dengan turun ke jalan sudah di berita oleh media akan tetapi tak ada juga tindakan untuk memberantas Mapia Mapia yang merugikan masyarakat dan negara.
" Tentu sebagai organisasi masyarakat kita harus turun kejalan untuk teriakan ini ada pun agenda kita ujuk rasa nanti nya
1. Di Dabo Singkep Tuntutan kami
- penindakan terhadap Mapia bbm
subsidi di lingga.
- penindakan terhadap Marak nya
ilegal logging di Lingga.
- marak nya peredaran rokok non
cukai di Lingga.
- Terkait ilegal mining atau tambang
ilegal
Dan aksi tersebut akan kita lanjutkan di Mapolda Kepri dan Kejati Kepri
Akan tetapi untuk di mapolda Kepri akan kita tambah tuntutan nya
1.Lambat nya penanganan kasus
penganiayaan terhadap saudara
umir yang belum di tetapkan
tersangka penganiayaan.
2.Terkait pembekapan terhadap
perusahaan oleh oknum polisi yang
bertugas di polres Bintan
3. Lambatnya penanganan laporan
terkait dugaan penjarahan yayasan
Mualaf sakinah mandiri oleh
Satreskrim Polres Tanjung sampai
hari ini belum ada nya pengiriman
SP2HP kepada pelapor.
4. Ada upaya pelemahan terhadap
jurnalis karena terkait pemberitaan
yang di tangani oleh Satreskrim
Polres Tanjung yang belum
dilakukan hak jawab dan hak
koreksi bahkan keputusan dari
dewan pers.
Karena beberapa alasan tersebut kita akan turun melakukan aksinya damai dari kesepakatan dengan kawan- kita untuk aksi di Dabo akan kita lakukan tanggal 8 September rencana nya setelah itu baru di mapolda Kepri dan Kejati Kepri kemarin pernah kita mau lakukan aksi di Dabo akan tetapi karena kita masukkan surat sehari sebelum aksi maka dari bincang kawan kawan di polres minimal untuk surat aksi harus di masukkan 3 hari sebelum aksi maka kita tunda aksi nya sampai hari ini sudah beberapa organisasi masyarakat juga yang mau bergabung dalam aksi damai nanti apakah aksi ini akan kita lakukan dengan nama aliansi ataupun hanya dari ormas Bejo tentu kami lihat dari hasil kesepakatan kawan nantik nya.tutup nya
( Red)
No comments:
Post a Comment