Namun, dengan jauhnya dari keluarga, banyak di antara mereka yang jadi hancur rumahtangganya.
Kejadian yang dialami para pekerja migran tersebut dituangkan AM Kuncoro ke dalam karya lagu terbarunya yang berjudul Sayah Wengi.
Audionya dirilis pada Jumat, 18 November 2022 di berbagai platform musik digital. Pada hari yang sama, pukul 12.00 WIB videoklipnya tayang perdana di YouTube Channel Prima Founder TV.
”
Menurut AM Kuncoro, problematika rumah tangga adalah hal yang nyata dan memiliki pengaruh besar bagi setiap orang. Hal itu pula yang seringkali menguras energi, menurunkan produktivitas, bahkan bisa berujung pada kekerasan dalam rumahtangga, hingga perceraian.
“Walau hal itu tidak saya alami secara pribadi, saya bisa membayangkan dan merasakan betapa menyakitkan bila itu terjadi. Saya ingin menyuarakan kesedihan yang dialami dan menemani mereka bersama lagu yang saya tulis ini,” kata AM Kuncoro, Penyanyi asal Yogyakarta.
Sayah Wengi mengandung artian sebuah malam yang sangat melelahkan.
Syuting videoklip lagu Sayah Wengi berlokasi di Singapura. AM Kuncoro sengaja melakukan pengambilan gambar di negara tersebut untuk jadi sajian berbeda yang ingin diberikan oleh Prima Founder Records.
“Lagu Sayah Wengi bernuansa keluhan, jauh berbeda dengan keseharian saya yang optimis dan tak mudah putus asa dalam menghadapi sebuah tantangan.
Saya akan terus berusaha meraih impian saya dengan berbagai cara yang ada. Di balik keluhan-keluhan yang ada di lagu Sayah Wengi, sebenarnya ada muatan pesan yang memotivasi, agar orang-orang yang jauh dari keluarganya selalu menjaga nilai-nilai kesetiaan,” kata AM Kuncoro.
“Radio Repubik Indonesia (RRI) ikut merespon Sayah Wengi, lagu terbaru dari AM Kuncoro. Pada tanggal 24 November 2022 pukul 12.00 WIB nanti, stasiun radio tersebut akan interview AM Kuncoro secara on air yang di-relay oleh 102 stasiun RRI di berbagai kota di Indonesia,” kata AM Kuncoro.
Link videoklip lagu Sayah Wengi dari AM Kuncoro : https://youtu.be/dn9NqlrbHNY
(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)
Keterangan Foto.
No comments:
Post a Comment