Kunjungan Memukau Ratu Wangsa ke SDN 009 Batu Aji: Sebuah Hari yang Tak Terlupakan

Batu Aji — Suasana penuh semangat menyelimuti SDN 009 Batu Aji pada hari yang cerah ketika sosok yang dinanti-nantikan, Ratu Wangsa, hadir di tengah-tengah siswa, guru, dan orang tua. Figur inspiratif nan menawan ini berhasil mencuri perhatian sejak pertama kali melangkah masuk ke lingkungan sekolah, membawa aura positif yang langsung terasa oleh semua yang hadir.

Acara penyambutan dipimpin Kepala Sekolah, Suparjo, yang dikenal bersahaja dan penuh dedikasi. Turut hadir Ketua Komite Sekolah, Sutrisno, yang selama ini menjadi penghubung aspirasi orang tua dan pihak sekolah. Dari jajaran guru, perhatian juga tertuju pada Jaya, seorang pendidik muda yang terkenal bersemangat dalam mengajar serta mendorong siswanya untuk terus berkembang.

Namun sorotan utama jelas tertuju pada kehadiran Ratu Wangsa. Dengan senyum hangat, ia menyapa anak-anak, memberikan pelukan, dan menyapa mereka satu per satu. Aula sekolah seketika bergemuruh oleh sorak dan tepuk tangan. Antusiasme siswa begitu besar, bahkan sebagian rela merobek halaman buku mereka demi mendapatkan tanda tangan sang tamu kehormatan.

Barisan panjang anak-anak mengantre untuk sekadar menyapa dan berjabat tangan. Meski beberapa sempat berebut posisi, suasana tetap hangat dan mencerminkan rasa kagum yang tulus terhadap sosok Ratu Wangsa.

Salah seorang siswi, Salsabila, dengan polos mengatakan alasannya begitu mengagumi Ratu Wangsa. “Karena Ratu Wangsa itu cantik… dan baik banget!” ujarnya sambil tersenyum malu-malu.

Momen semakin berkesan ketika Ratu Wangsa bertemu dengan sepasang anak kembar, Sayyid Khalifah Harahap dan Sajid Khalid Harahap. Wajah identik dan tingkah menggemaskan mereka membuat suasana semakin semarak. Ratu Wangsa terlihat menikmati perbincangan singkat dengan keduanya, bahkan sempat membelai kepala si kembar dengan penuh kasih.

Kehadiran Ratu Wangsa di SDN 009 Batu Aji bukan sekadar kunjungan, melainkan sebuah pengalaman berharga yang menyisakan kesan mendalam. Ia hadir bukan hanya sebagai figur publik, tetapi sebagai simbol kasih sayang, inspirasi, dan harapan bagi generasi muda Indonesia.

Hari itu akan tercatat sebagai salah satu momen bersejarah bagi siswa SDN 009 Batu Aji — sebuah pertemuan yang membuktikan bahwa ketulusan, semangat, dan cinta mampu menyalakan motivasi baru dalam diri setiap anak.

(Sandi)